Pengujian kadar keaslian produk madu terbaik madu tidak mudah, selain biaya juga mahal. Dibutuhkan alat canggih untuk mendeteksi ada atau tidak adanya campuran dengan gula lainnya dalam madu. Sementara itu, khasiat madu untuk manfaat kesehatan yang jelas, membuat pedagang nakal melakukan campuran dengan gula tebu atau gula kelapa. Bagi kebanyakan orang, rasa manis yang dikeluarkan oleh madu asli dan campuran sulit untuk membedakan. Dengan tampilan dan nuansa, ahli madu akan dapat membedakan antara asli dan madu palsu. Salah satu tes yang paling praktis adalah dengan menggunakan pH meter. Madu palsu biasanya memiliki pH 2,4-3,3 atau di atas 5, sedangkan madu asli memiliki pH 3,4-4,5. Untuk mengetahui lebih lanjut dapat dilakukan dalam tes laboratorium konten madu. Salah satu laboratorium pengujian dimana ada tes pengujian madu berada di Bogor.
Berikut tips memilih produk madu terbaik yang tepat seperti dikatakan oleh salah satu staf dari Thepprasit Honey, Nicholas Eman, di Thailand, beberapa waktu lalu. Banyak yang mengatakan madu asli salah satu cirinya akan ada semut yang menghampirinya. Bahkan terdapat di dalamnya. “Jangan salah, madu palsu pun bisa ada semutnya. Madu ini sudah dicampur zat kimia supaya lebih awet. Produk Madu terbaik tidak selalu sama rasanya setiap tahun, hal ini karena nektar bisa diambil dari banyak jenis bunga yang selalu berganti musim sepanjang tahun. Misalnya penjual mengatakan madu randu, maka Anda dapat membandingkan rasanya dengan madu bungan randu asli untuk mendeteksinya. Terpisah dari air, jika diletakkan di dalam gelas yang berisi air, maka madunya akan tetap mengendap di bagian bawah gelas dan air pada bagian atas gelas tetap jernih (tidak bercampur madu) kecuali jika sudah diaduk. Jika sudah diaduk, yang asli akan lebih jernih dibandingkan dengan yang sudah dicampur karena menjadi lebih keruh. Tes madu asli dengan telur yang berubah setengah matang, Yaitu mencampur telur kedalam madu lalu dikocok. jika kuning telur berubah menjadi setengah matang maka dianggap madu asli. Yang sebenarnya terjadi adalah penggumpalan atau Koagulasi. Hal ini karena madu adalah asam dan kuning telur adalah protein. Protein yang dicampur dengan asam akan menggumpal, sehingga telur akan terlihat matang, yang sebenarnya ter-koagulasi. Faktanya hal ini tidak sepenuhnya benar karena produsen madu palsu mengakali dengan menambahkan cuka pada madu sehingga tingkat keasamanya tinggi, hal ini yang menyebabkan kuning telur menjadi setengah matang.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
July 2018
Categories |